Mitos Makam Sunan Gunung Jati Yang Di Percaya Masyarakat

Makam Sunan Gunung Jati menjadi salah satu tempat wisata religi atau tempat ziarah di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Sunan Gunung Jati dengan nama asli Syarif Hidayatullah termasuk salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama islam di wilayah Cirebon.

Banyak wisatawan dari berbagai daerah di penjuru Indonesia yang datang mengunjungi makam tersebut. Lebih menariknya tidak hanya pemeluk agama islam saja yang datang berkunjung, melainkan pemeluk agama konghucu dan budha juga datang berziarah di makam ini.

Tentu hal ini menjadi salah satu bentuk toleransi masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam agama dan budaya. Apabila ingin mengetahui lebih detail tentang salah satu makam walisongo ini, kamu bisa menyimak review yang kami bagikan sebagai berikut.

Kisah Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati merupakan seorang putra dari Sultan Maulana Syarif Abdullah Mahmud Umdatuddin dan Nyai Rara Santang yang merupakan putri Prabu Siliwangi. Secara garis besar Sunan Gunung Jati merupakan keturunan dari Prabu Siliwangi.

Nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah atau terkenal dengan julukan Sayyid Al-Kamil. Pertama kali beliau datang ke wilayah Cirebon pada tahun 1470, kemudian pada tahun 1479 Sunan Gunung Jati menjabat sebagai Kesultanan Cirebon.

Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati diperediksi lahir pada tahun 1448 hingga 1450, lalu wafat pada tahun 1568 tepatnya saat mencapai usia 120 tahun. Selama beliau menjadi Sultan di Cirebon memimpin rakyatnya dengan adil dan wilayah tersebut selalu sejahtera.

Selama masa hidupnya Sunan Gunung jati ditemani oleh sang istri yang bernama Putri Ong Tien Nio, yaitu seorang putri Kaisar Dinasti Ming keturunan China. Hal ini menjadi salah satu alasan bagi pemeluk agama Konghucu maupun Budha mendatangi makam Sunan Gunung Jati.

Karena makam Putri Ong Tien Nio juga berada di area makam Sunan Wali Songo tersebut. Pada saat weekend atau hari libur nasional wisata religi Makam Sunan tersebut selalu ramai wisatawan yang datang, baik untuk berziarah atau kegiatan lainnya.

Lokasi Makam Sunan Gunung Jati

Apabila kamu hendak datang berkunjung maka ikutilah alamat makam Sunan Gunung jati yang terletak di Jl. Alun-Alun Ciledug, Des. Astana, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Jawa Barat. Pada saat datang ke wilayah ini kamu juga bisa mengunjungi wisata Bandung yang tak begitu jauh dari kota Cirebon.

Dalam perjalanan menuju salah satu makam Wali Songo ini yaitu Sunan Syarif Hidayatullah , jalur yang akan di tempuh cukup muda dilalui oleh setiap jenis kendaraan. Baik itu kendaraan roda dua (motor), mobil, bus, atau kendaraan umum lainnya.

Apalagi ada sebuah jalan tol yang tersedia, tentu akan membuat wisatawan dari luar daerah semakin mudah untuk mengakses lokasi wisata religi tersebut. Jika melihat dari arah pusat Kota Cirebon menuju objek wisata religi akan menempuh jarak 3 km.

Namun jika melihat dari arah alun-alun kotamadya Cirebon menuju objek wisata  akan menempuh perjalanan dengan jarak 4 km. Setiap wisatawan dapat menaiki kendaraan pribadi maupun kendaraan umum untuk mencapai lokasi wisata salah satu makam Wali Songo ini.

Jam Buka Makam Sunan Gunung Jati

Pada saat mengunjungi wisata relligi ini kamu supaya menyesuaikan jadwal operasional yang telah di tetapkan oleh pihak pengelola. Jadwal operasional makam Sunan Gunung Jati di mulai pada hari senin sampai minggu, buka selama 24 jam full nonstop.

Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir tutup jika hendak mengunjungi makam tersebut. Biasanya jika wisata ini tidak menerima pengunjung akan langsung diinfokan melewati websitenya. Jadi kamu harus selalu update ketika hendak datang berkunjung.

Tiket Masuk Makam Sunan Gunung Jati

Harga tiket masuk makam Sunan Gunung Jati gratis atau tidak di pungut biaya, setiap wisatawan yang datang bebas keluar masuk wisata religi yang satu ini. Namun setiap wisatawan yang datang sebaiknya memberi shodaqoh kepada pengemis yang ada di area luar objek wisata sebelum memasukinya.

Selain itu ketika mengunjungi wisata religi ini setiap rombongan pengunjung yang datang akan ditemani oleh seorang juru kunci yang mengarahkan. Disini sebaiknya wisatawan memberi infaq shodaqoh kepada juru kunci tersebut yang telah mengarahkan perjalanan.

Adapun jumlahnya tidak ditentukan, seikhlasnya orang yang mau infaq atau shodaqoh, tentu semakin banyak akan semakin barokah rezeki yang akan kamu dapatkan. Di area makam ini juga ada beberapa hal yang menarik, tentu dapat kamu nikmati bersama keluarga tercinta ketika mengunjunginya.

Fasilitas Makam Sunan Gunung Jati

Seperti yang kami bahas sebelumnya, bahwa salah satu makam Wali Songo ini merupakan wisata religi yang berada di Cirebon. Karena termasuk wisata religi tentu fasilitas yang tersedia dalam wisata tersebut sangat memadai dan mencukupi kebutuhan setiap wisatawan.

Beberapa fasilitas yang tersedia yaitu terdiri dari mushola, area parkir kendaraan, toilet, tempat kuliner, kedai minuman, dan toko souvenir. Kemudian ada seorang juru kunci yang bertugas untuk mengarahkan perjalanan setiap wisatawan yang berdatangan.

Di area wisata religi ini juga menyediakan tempat penginapan yang merupakan rumah-rumah warga sekitar yang di sewakan untuk para wisatawan yang hendak menginap. Tentu dengan banyaknya fasilitas tersebut akan membuat setiap wisatawan merasa nyaman.

Pesona Makam Sunan Gunung Jati

Berikut ini merupakan daya tarik atau pesona dari makam Sunan Gunung Jati yang cukup istimewa dan sangat jarang di jumpai pada objek wisata lain.

Makam Putri Ong Tien Nio

Daya tarik yang memikat sebagian besar wisatawan selain adanya makam Sunan Gunung Jati, di lokasi tersebut juga terdapat makam Putri Ong Tien Nio. Beliau adalah seorang putri dari Kekaisaran Dinasti Ming keturunan China dan merupakan istri dari Sunan Gunung Jati.

Jadi, selain makam Syarif Hidayatullah dan keturunan Sunan Gunung Jati, di area ini terdapat makam istrinya juga. tentu hal ini membuat wisatawan semakin tertarik untuk mengunjunginya, baik dengan tujuan berziarah, berlibur, atau kegiatan yang lain.

Makam Putri Ong Tien Nio dihias menggunakan khas china sesuai dengan kelahiran Putri Ong Tien Nio yang berada di china. Untuk itu selain pemeluk agama Islam , pemeluk agama lain juga banyak yang datang ke lokasi ini, khususnya pemeluk agama Konghucu.

7 Sumur & 9 Pintu Utama

Di area makam ini ada sebuah sumur yang terkenal dengan nama 7 sumr. Bagi wisatawan yang datang berkunjung akan di arahkan untuk mandi si area 7 sumur tersebut. Adapun lokasi 7 sumur berada di sebelah Makam Sunan Gunung Jati.

Kemudian dalam wisata religi ini terdapat 9 pintu utama yang letaknya berada di area pemakaman yang paling tinggi tempat Sunan Gunung Jati. Tidak semua orang bisa melihat secara langsung makam Sunan tersebut, hanya keturunan Sunan Gunung Jati yang bisa memasukinya.

Untuk mencapai lokasi 9 pintu utama kamu harus menaiki beberapa anak tangga yang cukup banyak. Setiap 9 pintu utama memiliki nama yang berbeda yaitu Pintu Pasujudan, Pintu Gapura, Pintu Krapyak, Pintu Ratnakomala, Pintu Jinem, Pintu Rararog, Pintu Kaca, Pintu Bacem, dan Pintu Teratai.

Leave a Comment