Ulasan tentang cara penulisan daftar pustaka lengkap dari berbagai sumber baik itu 1, 2, 3 orang penulis atau lebih yang bersumber dari internet, ebook, jenis laporan penelitian dan sumber sumber lainnya akan diulas lengkap pada kesempatan kali ini.
Tentunya bagi seorang jurnalis amat sangat penting mencantumkan sumber kutipan yang ia pakai, tujuannya untuk menguatkan argumen dan penjelasan sumber referensi sehingga terhindar dari plagiat yang ada hukum didalamnya.
Selain itu, daftar pustaka sangat penting untuk kekuatan tulisan dan juga keaslian dari sebuah karya tulis. Dan berikut ini beberapa cara penulisan daftar pustaka, contoh dan pengertiannya secara lebih lengkap.
Cara Penulisan Daftar Pustaka
Dalam penulisan daftar pustaka itu tidak asal-asalan atau sembarangan, melainkan sangat sistematis dan juga mendalam. Ada beberapa hal atau unsur yang musti diperhatikan ketika anda menuliskan daftar pustaka, tujuannya untuk memudahkan ketika penulisan daftar pustaka itu dibuat.
Setelah sobat mempelajari cara penulisan daftar pustaka berikut ini, maka akan sangat mengurangi kesalahan dalam penulisan atau pembuatan daftar pustaka. Dan berikut ini unsur unsur penting dalam penulisan daftar pustaka.
Baca juga: Pengertian Report Text: Ciri-Ciri, Tujuan, dan Strukturnya
Penulisan Daftar Pustaka Bersumber Dari Buku
1. Nama Penulis
Urutan pertama adalah nama penulis, dan cara penulisannya adalah dengan mambalikan nama penulis atau mendahulukan nama belakang lalu nama depan dan antara nama tersebut diberikan tanda koma (,).
Dan ada ketentuan lain jika tulisan tersebut di sunting atau lebih dari satu orang dalam penulisannya , dan berikut ini beberapa contoh penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka.
A. Penulis Satu Orang
Penulisan satu orang, contohnya sebagai berikut :
Contoh Penulisan:
Adit, Raditya.
Hadi, Muslim.
B. Penulis Tercantum Nama Editor
Bila terdapat editor dalam penulisan buku, maka cukup ditambahkan singkatan (Ed.) setelah nama pengarang dan tahun dieditnya.
Contoh Penulisan:
Adit, Radytia (Ed.). 2000.
Ryhan, Abu (Ed.). 2005.
C. Jika Penulis Ada 2 Orang
Untuk penulisan daftar pustaka yang pengarangnya berjumlah 2 orang, maka aturannya adalah membalik nama penulis pertama dan nama kedua tidak dibalik, kemudian ditambahkan kalimat penghubung (dan).
Contoh Penulisan:
Sifa, Malik dan Raditya Yunus.
Yusuf, Abu dan Ratna Gendis.
D. Jika Penulis Ada 3 Orang
Saat menulis daftar pustaka yang sumber pengarang bukunya lebih dari tiga orang maka cukup nama pertama yang dibalik sedangkan nama kedua dan ketika tidak usah dibalik, kemudian bubuhkan kata hubung (dan).
Contoh Penulisan:
Sifa, Malik. Tengku A., dan Ratna S.
Naufal, Ahmad. Hamdan Z., dan Rusli M.
E. Jika Penulis Lebih Dari 3 Orang
Ketika penulis lebih dari 3 orang maka cukup dengan menuliskan nama pertama pengarang kemudian ditambkankan kata singkatan (dkk.) yang artinya dan kawan kawan atau kata (et. all.)
Contoh Penulisan:
Hikman, Abu dkk.
Sihab, Quraisy et. all.
F. Beberapa Buku Ditulis 1 Orang Ditahun Yang Berbeda
Ketika menulis daftar pustka yang diambil dari berbagai buku dan yang menulis atau mengarang buku tersebut hanya 1 orang, maka cukup menuliskan nama penulis dengan ketetapan sama seperti penulisan satu orang.
Kemudian ditambahkan dengan garis lurus sepanjang 10 ketukan dan diakhiri menggunakan tanda titik (.). Kemudian jika tahunnya berbeda cukup dibubuhkan antara tanda (.) dan titik (.) dengan ketentuan urutan dari tahun yang paling lama ke yang paling baru
Contoh Penulisan:
Dahlan, Abu. 2000.
_________ . 2005.
_________ . 2008.
_________ . 2019.
G. Beberapa Buku Ditulis 1 Orang Ditahun Yang Sama
Untuk penulisan daftar pustaka buku rujukan ditulis oleh 1 orang yang sama maka ditambahkan abjad judul buku dan ditambahkan setelah tahun terbit tanpa jarak atau spasi.
Contoh Penulisan:
Yakin, Ainul. 2018a.
__________ . 2018b.
__________ . 2018c.
Tahun Terbit
Setelah penulisan nama pengarang, selanjutnya adalah penulisan tahun terbit dari buku tersebut. Penulisan tahun terbit menggunakan angka dan bukan huruf.
Dan jangan terkecoh oleh tahun cetakan, bisa jadi buku yang dipakai merupakan cetakan setelahnya atau cetakan terakhir.
Contoh Penulisan:
Masdan, Hadi. 1998.
Rina, Saedah. 2001.
Judul Buku
Judul buku harus ditulis dengan lengkap dan dalam penulisan judul digunakan garis miring atau italic. Peletakannya setelah nama pengarang dan tahun terbit.
Contoh Penulisan:
Hamdan, Ahli. 2000. Berkarya Dalam Keheningan.
2. Kota Dan Nama Penerbit
Dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku bagian akhirnya adalah menuliskan kota penerbitan dan juga menuliskan nama penerbit atau percetakan buku.
Aturannya adalah mendahulukan nama kota kemudian diikuti nama percetakan penerbit yang dibatasi dengan titik dua (:).
Dan setiap keterangan di bubuhi dengan tanda titik(.) mulai dari nama pengarang, tahun, judul buku sampai kota dan nama percetakan atau penerbit.
Contoh Penulisan:
Hamdan, Rusli T. 2000. Kunyahlah Pemahaman Sebelum Menelannya. Yogyakarta: Koperasi Yogya Paper News.
Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Jurnal
1. Penulisan Nama
Untuk penulisan nama jika mengambil sumber dari jurnal, maka perlakukannya tetap sama seperti penulisan yang bersumber dari buku. Hanya yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal adalah nama penulis artikel itu dan bukan editor atau nama jurnal yang mengusungnya.
2. Judul
Untuk penulisan judul ada yang berbeda jika dibandingkan dengan sumber yang berasal dari buku. Penulisan yang benar untuk judul yang bersumber dari jurnal ialah ditulis dengan didahului tanda kutip dua (“) dan ditutup dengan tanda kutip tutup (“) serta tidak ditulis dengan huruf miring atau italic.
Barulah setelah itu menulis sumber yang memuat artikel tersebut. Dan sumber daftar pustaka yang diambil dari jurnal ditulis dengan huruf miring (italic). Jika kita mengutip dari halaman tertentu dalam jurnal tersebut maka bisa kita bubuhkan kedalam daftar pustaka dengan tanda kurung [(hal..)] setelah judul.
Contoh Penulisan:
Sholeh, Mahmud. 2014.”Indonesia Merupakan Negara Maritim Terluas Di Dunia” dalam Majas Ragam Indonesia: Jurnal Patriotisme Dan Nasionalisme Volume 2 (hal. 112-115). Jakarta Timur: Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jakarta.
Penulisan Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Majalah
Saat kita mencuplik bahasa yang ada dalam sebuah majalah, ada beberapa unsur yang perlu disebutkan ketika menuliskan daftar pustakamnya. Dan berikut ini urutan lengkapnya.
Nama pembuat;
Tahun di terbitkannya tulisan;
Judul majalah;
Bulan penerbitan (jika ada);
Tahun penerbitan yang keberapa (jika ada);
Lokasi penerbitan.;
Contoh penulisan:
Rosyid, Ahmad. 2019.”Efek Rumah Kaca”. Dalam Geographic National, VII.
Landa, Jiwa. 2020. “Sajak:Pentingnya Mempertahankan Nasionalisme” dalam Majalah Negara. Padang: PT Cetak Muda.
Penulisan Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Surat Kabar
Ketika anda mencuplik bahasa atau sesuatu hal dari surat kabar untuk dimasukan kedalam karya tulis, maka dalam pembuatan daftar pustakanya ada beberapa point yang harus dimasukan.
Berikut ini urutannya:
1. Nama Pembuat,
2. Tahun Penerbitan,
3. Judul Artikel,
4. Judul Surat Kabar,
5. Tanggal Penerbitan,
6. Tempat Penserbitan.
Contoh Penulisannya:
Robin, Tuan. 2007.”Respon Cepat Tanggap BMKG Terhadap Cuaca Ekstrim”. Dalam Sinar Negara, 5 Desember 2007. Bandung.
Penulisan Daftar Pustaka Dari Antologi
Sama seperti sumber lainnya, ketika hendak menulis daftar pustaka yang sumbernya dari antologi maka ada beberapa unsur yang harus di perhatikan, seperti :
1. Nama Pembuat,
2. Tahun Penerbitan,
3. Judul Utama Karangan,
4. Nama Editor (Ed.)
5. Tahun Penerbitan Antologi,
6. Judul Antologi,
7. Lokasi Penerbitan,
8. Nama Penerbit.
Contoh Penulisanya:
Suwirya, Karta. 2009.”Narrative Text”. dalam Rumatandablo(Ed.).2010.Kajian Bahasa Internasional. Jakarta: Erlangga.
Penulisan Daftar Pustaka Dari Internet
Ketika mengambil rujukan dari internet maka ada beberapa hal yang perlu di tuliskan, seperti :
1. Nama Penulis.
2. Tahun Diterbitkan.
3. Judul.
4. Link Sumber.
5. Tanggal Di Kutip.
Penulisan Daftar Pustaka Diambil Dari Kamus
Jika mengambil rujukan dari kamus, maka ada beberapa unsur yang harus di tuliskan dan berikut ini urutannya:
1. Nama Pengarang
2. Tahun Penerbitan
3. Judul Kamus
4. Halaman Kamus.
5. Tempat Terbit.
6. Penerbit Kamus.
Contoh Penulisannya:
Hatta, Rusli. 1999.Recount Text 16: 211-215. Jakarta:Gramedia.
Randu, Hutapea S. 2007.Kamus Pembelajaran Usia Dini. Bandung:Erlangga Media Tama.
Penulisan Daftar Pustaka Diambil Dari Peraturan Negara/Undang Undang
Ketika menulis sumber referensi di daftar pustaka yang bersumber dari undang undang, maka ada beberapa unsur yang perlu di perhatikan. Antara lain :
1. Nama Pengaran (Ditulis dengan Pemerintah Indonesia atau Indonesia).
2. Tahun Pembuatan.
3. Judul Undang Undang.
4. Penerbitan Undang Undang.
Contoh Penulisan:
Indonesia. 2009.Undang Undang Repulik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kebijakan Bea dan Cukai Produk. Lembaran RI Tahun 2009 No.20. Jakarta:Sekretariat Negara.
Penulisan Daftar Pustaka Diambil Dari Vidio/Film
Ketikan menjadikan sumber rujukan adalah sebuah karya film atau video ada beberapa catatan atau poin untuk diterapkan dalam penulisan daftar pustaka, diantaranya :
1. Nama Produser
2. Tahun Terbitan Film/Vidio
3. Judul Film/Vidio
4. Negara Pembuat Film/Vidio
5. Rumah Produksi Film/Vidio
6. Menit Cuplikan Yang Di Rujuk.
Contoh Penulisannya:
Robert, H.2017.May Be Yes May Be No. England:Mocies Makers. 31:07 Mins
Penulisan Daftar Pustaka Dikutip Dari Wawancara
Penulisan daftar pustaka yang diambil dari sebuah sesi wanwancara pun memiliki urutan dan aturan dalam penulisannya, diantaranya ada beberapa point dengan urutan sebagai berikut :
1. Nama Narasumber.
2. Tahun Wawancara
3. Tema Wawancara.
4. Tempat Wawancara.
5. Menit Cuplikan.
Contoh Penulisannya:
Ahmad, Tanjung. 2019.”Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah”. TVRI:Bandung:Bandung.15:03 Mins.
Penulisan Daftar Pustaka Dikutip Dari Seminar
Untuk aturan penulisan daftar pustaka dari seminar maka ada beberapa kriteria dalam penulisannya. Dan berikut ini urutannya:
1. Nama Pengisi Seminar.
2. Tahun Seminar.
3. Tema Seminar.
4. Tempat Dilakukan Seminar.
5. Tanggal Seminat.
6. Daerah Penyelangaraan.
Contoh Penulisan:
Hartawan,Rudi.2019.Konsep Menggali Potensi Pasar.Makalah Seminat Yang Di Presentasikan Pada Kajian Pasar Modern,Oktober 05-06,Bandung.
Penulisan Daftar Pustaka Jika Tanpa Tahun Terbit
Terkadang penulis menemukan sebuah sumber yang tidak diketahui kapan tahun diterbitkannya sumber tersebut. Dan dalam penulisan daftar pustaka sumber seperti ini bisa dilakukan dengan menuliskan “tanpa tahun” dalam penulisan.
Itu tadi beberapa cara dalam penulisan daftar pustaka yang didapat dari berbagai sumber referensi. Jika sobat belum terlalu paham, maka berikut ini kumpulan contoh penulisan daftar pustaka seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber
Silahkan sobat lihat dibagian mana sobat ingin mempelajari cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.
1. Contoh Daftar Pustaka Dari Buku Lengkap
Adit, Raditya. 2001.Mengejar Kebersamaan Budaya.Bandung:Bandung New Papers.
Adit, Radytia (Ed.). 2000.Meraih Kesuksesan Di Masa Muda.Bandung:Bandung New Papers.
Sifa, Malik dan Raditya Yunus. 2009.Bermain Facebook Menghasilkan Uang.Bogor:Nagrek Production.
Sifa, Malik. Tengku A., dan Ratna S. 2019. Memikat Pembeli Dengan Tulisan. Yogyakarta:Joglo Books.
Hikman, Abu dkk. 2004. Mempercayai Kemampuan Diri Sendiri. Jakarta:Gramedia Production.
Dahlan, Abu. 2000. Mempunyai Mimpi Yang Besar. D.I Aceh:Aceh Media Tama.
_________ . 2005. Mengembara Mimpi. D.I Aceh:Aceh Media Tama.
_________ . 2008. Mewujudkan Mimpi. D.I Aceh:Aceh Media Tama.
_________ . 2019. Menularkan Mimpi. D.I Aceh:Aceh Media Tama.
Yakin, Ainul. 2018a.Meraih Sukses Di Dalam Rumah. Bali:Bali Media.
__________ . 2018b.Metode Dagang Modern. Bali:Bali Media.
__________ . 2018c.Menjaring Pembeli Yang Potensial. Bali:Bali Media.
2. Contoh Daftar Pustaka Dari Jurnal
Sholeh, Mahmud. 2014.”Indonesia Merupakan Negara Maritim Terluas Di Dunia” dalam Ragam Indonesia: Jurnal Patriotisme Dan Nasionalisme Volume 2 (hal. 112-115). Jakarta Timur: Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jakarta.
Hamdan, Abdi. 2000.”Arti Indonesia Yang Sesungguhnya” dalam Semangat Muda: Jurnal Merah Putih Cetakan 5 (hal. 99-102). Bandung: Pusdiklat Bandung.
3. Contoh Daftar Pustaka Dari Majalah
Rosyid, Ahmad. 2019.”Model Keuangan Negara”. Dalam Sudut Istana, VII.
Landa, Jiwa. 2020. “Sajak:Pentingnya Mempertahankan Nasionalisme” dalam Majalah Negara. Padang: PT Cetak Muda.
4. Contoh Daftar Pustaka Dari Koran Atau Surat Kabar
Robin, Tuan. 2007.”Respon Cepat Tanggap BMKG Terhadap Cuaca Ekstrim”. Dalam Sinar Negara, 5 Desember 2007. Bandung.
Tua, Hang. 2009.”Pemerintah Menggelontorkan 1,4 Milyar Untuk Pembangunan Desa”. dalam Sindonews, 4 Januari 2009. Jawa Timur.
5. Contoh Daftar Pustaka Dari Antologi Atau Ensiklopodia
Suwirya, Karta. 2009.”Metode Penelitian Ilmiah”. dalam Rumatandablo(Ed.).2010.Kajian Penelitian Hubungan Masyarakat. Jakarta: Erlangga.
Meta, Indra. 2019. Ilmu Matematika. Ensiklopedia Matematika 50: 100-1004
6. Contoh Daftar Pustaka Dari Makalah Seminar
Hartawan,Rudi.2019.Konsep Menggali Potensi Pasar.Makalah Seminar Yang Di Presentasikan Pada Kajian Pasar Modern,Oktober 05-06,Bandung.
Manda, Hamidah. 2007.Kriteria Pembeli Produk Home Industri. Makalah Seminar Yang Di Presentasikan Pada Seminar UMKM, Januari 09-10, Jakarta.
7. Contoh Daftar Pustaka Dari Kamus
Hatta, Rusli. 1999.Kamus Perniagaan Nasional 16: 211-215. Jakarta:Gramedia.
Randu, Hutapea S. 2007.Kamus Pembelajaran Usia Dini. Bandung:Erlangga Media Tama.
8. Contoh Daftar Pustaka Dari Undang Undang Negara
Indonesia. 2009.Undang Undang Repulik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kebijakan Bea dan Cukai Produk. Lembaran RI Tahun 2009 No.20. Jakarta:Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2007. Undang Undang Repubik Indonesia Nomor 07 Tahun 2007 tentang Pencegahan Perambahan Hutan. Lembaran RI Tahun 2007 No.53. Jakarta:Sekretariat Negara.
9. Contoh Daftar Pustaka Dari Film Atau Vidio
Robert, H.2017.May Be Yes May Be No. England:Mocies Makers.31:07 Mins
Hawkins, John.2007. Never Giveup. New York:Hollywod. 41:11 Mins.
10. Contoh Daftar Pustaka Dari Wawancara
Ahmad, Tanjung. 2019.”Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah”. TVRI:Bandung:Bandung.15:03 Mins.
Ratna, Galuh. 2018.”Menangani Banjir Jakarta”.Radio Brambors:Jakarta. 10:31 mins.
Unsur Dalam Penulisan Daftar Pustaka
Dari penjabaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwasannya dalam penulisan daftar pustaka terdapat unsur unsur yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah :
1. Nama Pengarang,
2. Tahun Penerbitan,
3. Judul Tulisan,
4. Daerah Penerbitan,
5. Nama Penerbit (Percetakan).
Dan 5 unsur unsur dalam penulisan daftar pustaka diatas harus dipenuhi guna kejelasan dari sumber yang dikutip.
Namun ada beberapa bagian dari cara penulisan daftar pustaka yang tidak menggunakan tahun, karena tidak diketahui tahun kapan dibuatnya sebuah rujukan tersebut.
Dan sudah juga dijelaskan pada keterangan diatas, namun 5 unsur terpenting dalam penulisan daftar pustaka diatas berlaku secara umum.
Fungsi Dari Daftar Pustaka
Daftar pustaka menjadi sangat penting ketika seorang penulis membuat sebuat karya tulis, dan ada beberapa fungsi yang didapat dari mencantumkan daftar pustaka pada sebuah karya tulis, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Memudahkan dalam peninjauan sebuah karya tulis,
2. Memberitahukan kepada pembaca sumber referensi yang di jadikan rujukan,
3. Menguatkan argumen sebuah karya tulis,
4. Menunjukan rasa penghargaan dari sumber referensi yang dijadikan rujukan dalam membuat sebuah karya tulis,
5. Sumber pelengkap dari sebuah karya tulis,
6. Memberitahukan deskripsi penting dalam karya tulis secara keseluruhan,
7. Penyempurna dari footnote atau catatan kaki.
Setidaknya ada 7 fungsi dari daftar pustaka, namun jika dijabarkan akan lebih banyak lagi fungsi atau kegunaan daftar pustaka dari sebuah karya tulis atau buku.
Itu tadi sekilas ulasan tentang cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dari berbagai sumber referensi atau rujukan, jika ada yang kurang jelas untuk dipahami bisa bertanya di kolom komentar ya.