Download Kalender Hijriyah 2023 PDF Gratis

Download Kalender Hijriyah 2023 – Pasti kita semua memiliki hari yang istimewa, salah satunya adalah hari kelahiran. Biasanya hari kelahiran seseorang itu disebut hari ulang tahun dan hari itu ditandai dengan tanggal, bulan dan tahun.

Tanggal, bulan, dan tahun ini dirangkum menjadi satu kemudian disebut dengan kalender. Ada beberapa jenis kalender yang berlaku di negara Indonesia. Diantaranya adalah kalender masehi, kalender hijriyah, kalender jawa, dan sebagainya.

Pada artikel kali ini kami membahas tentang salah satu jenis kalender yang berlaku di Indonesia yaitu kalender hijriyah. Kalender hijriyah atau kalender islam biasanya hanya digunakan oleh masyarakat islam untuk menandai hari penting agama islam.

Pengertian Kalender Hijriyah

Kalender hijriyah merupakan jenis kalender yang digunakan oleh orang-orang yang beragama islam, sehingga kalender hijriyah juga disebut sebagai kalender islam. Kalender hijriyah berisi tanggal dan bulan untuk menentukan hari penting dalam agama islam.

Terdapat 10 hari penting dalam agama islam, diantaranya adalah tahun baru hijriyah, hari asyura’, maulid Nabi Muhammad SAW, isra’ mi’raj, puasa di bulan ramadhan, nuzulul Qur’an, hari raya idul fitri, puasa arafah, hari raya idul adha, dan hari tasyriq.

Salah satu tujuan adanya kalender hijriyah itu untuk menentukan hari-hari tersebut diatas dan kalender hijriyah juga bisa disebut tanggalan islam. Apakah anda tahu kenapa disebut dengan kalender hijriyah? Berikut penjelasannya.

Dinamakan kalender hijriyah karena di tahun pertama kalender ini, terjadi peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah menuju Kota Madinah, tepatnya pada tahun 622 Masehi. Apakah anda tahu perbedaan kalender hijriyah dengan kalender masehi?

Penentuan hari dan tanggal dalam kalender hijriyah dimulai dari terbenamnya matahari atau ketika memasuki waktu maghrib. Sedangkan penentuan hari dan tanggal dalam kalender masehi dimulai dari pukul 00.00 dini hari waktu setempat.

Dapat dikatakan penentuan kalender hijriyah dilihat dari pergerakan bulan, sedangkan kalender masehi dilihat dari pergerakan matahari. Awal dari setiap bulan dalam kalender hijriyah ditandai dengan munculnya bulan baru untuk pertama kalinya yaitu bulan muharram.

Lalu apa sekarang anda tahu berapakah tanggal islam hari ini? Dalam tanggalan islam, hari ini adalah tanggal 1-Rajab-1441. Tanggalan islam atau kalender hijriyah ini sudah ada dan sudah digunakan sejak zaman pra-islam terdahulu.

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah

Apa anda sedang mencari kalender hijriyah 2023? Jika benar, maka tidak salah jika anda mengeklik artikel ini. Karena kami membagikan kalender hijriyah lengkap 2023, dan kami juga menyediakan kalender hijriyah 2022, serta kalender hijriyah 1444 pdf.

Download Kalender Hijriyah PDF

Bagi Anda yang ingin mencetak kalender islam tahun 2023 Masehi di atas, berikut ini adalah link download kalender hijriyah mulai tahun 2019 – 2023.

Kalender Hijriyah PDFLink Download
Kalender Hijriyah 2019Download
Kalender Hijriyah 2020Download
Kalender Hijriyah 2021Download
Kalender Hijriyah 2022Download
Kalender Hijriyah 2023Download

Nama-Nama Bulan Islam

Kalender hijriyah ditetapkan ketika zamannya khalifah Umar bin Khatab, dan ketika itu bertepatan dengan hijrahnya Rosulallah SAW dari Kota Mekkah menuju Kota Madinah. Di dalam kalender hijriayah terdapat 12 nama bulan, sama seperti kalender masehi.

Walaupun memiliki jumlah tanggal dan bulan yang sama dengan kalender masehi, kalender hijriyah memiliki nama bulan yang berbeda. Didalam kalender masehi nama-nama bulan itu seperti bulan januari, februari, maret, april, mei, juni, juli, dan selanjutnya.

Sedangkan didalam kalender hijriyah atau kalender islam nama-nama bulan itu seperti bulan muharram, safar, rabi’ul awa, rabi’ul akhir, jumadil awal, jumadil akhir, dan selanjutnya. penentuan 12 bulan ini sudah tercantum dalam Al-Qur’an surat At Taubah ayat: 36.

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa“.

Dalam ayat tersebut diatas menerangkan bahwa Allah telah menetapkan 12 bulan yang tercatat disisi-Nya yaitu telah tercatat di lauhil mahfudz. Dan ada empat bulan yang diharamkan untuk berbuat aniaya, namun bukan berarti di bulan lainnya boleh berbuat aniaya.

Ke-empat bulan tersebut adalah bulan dzulqa’dah, dzulhijjah, muharram, dan rajab, masih tersisa 8 bulan lainnya yang tidak termasuk bulan haram. Untuk mengetahui lebih detail tentang nama-nama bulan dalam kalender hijriyah tersebut.

Artikel kami telah menyediakan sedikit penjelasan tentang nama-nama bulan di kalender hijriyah, sehingga anda dapat membacanya dengan seksama. Dan sebelumnya kami telah membagikan kalender hijriyah 2020 dan kalender islam 2019.

Sehingga anda dapat mengetahui urutan nama-nama bulan hijriah melewati kalender islam yang kami bagikan sebelumnya. Dibawah ini merupakan sedikit penjelasan tentang nama-nama bulan yang ada didalam kalender hijriyah 1441.

1. Muharram

Bulan muharram merupakan bulan pertama dalam kalender hijriyah 2020 sama seperti bulan januari yang terdapat di dalam kalender masehi. Muharram memiliki arti yang diharamkan, sehingga ketika di bulan muharram dilarang untuk berbuat pertumpahan darah atau keburukan.

Walaupun dibulan muharram dilarang untuk berbuat keburukan, dibulan lainnya pun juga tidak bleh berbuat keburukan. Karena orang yang melakukan keburukan atau berbuat kemaksiatan akan mendapat ancaman dari sisi Allah yang berupa api neraka.

Bulan muharram termasuk salah satu nama bulan yang diterangkan dalam surat At Taubah ayat 36. Yaitu di dalam surat At Taubah ayat 36 menjelaskan bahwa ada 4 bulan yang diharamkan untuk berbuat peperangan ataupun pertumpahan darah.

Alasan dibulan muharram dilarang untuk berbuat keburukan karena bulan muharram dianggap sebagai bulan yang suci oleh umat muslim. Karena banyak kejadian-kejadian penting dibulan tersebut, salah satunya adalah terbelahnya laut merah dengan tongkatnya Nabi Musa.

Karena ketika itu Nabi Musa dikejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya, kemudian Nabi Musa membelah lautan menggunakan tongkatnya dengan izin Allah. Setelah menyebrangi lautan Nabi Musa mengembalikan lautan seperti semula lalu menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya.

Itulah salah satu kejadian penting di dalam bulan muharram, umat muslim juga disunnahkan untuk melaksanakan puasa ‘asyura pada tanggal 10 muharram. Pahala orang yang berpuasa ‘asyura sangatlah besar yaitu dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu.

Diterangkan dalam sebuah hadist bahwa: Rosulallah SAW ditanya tentang keutamaan puasa Arafah? Lalu beliau menjawab “Puasa Arafah akan menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang”. Beliau juga ditanya tentang keutamaan puasa ‘asyura? Lalu beliau menjawab “Puasa ‘asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu”. (H.R Muslim)

2. Safar

Bulan safar adalah bulan ke-2 dalam kalender hijriyah, khususnya kalender hijriyah 2020. Dinamakan safar yang berarti kekosongan karena pada saat bulan ini banyak penduduk arab yang bepergian jauh atau pergi untuk melakukan peperangan.

Banyak orang yang mengatakan bahwa bulan safar adalah bulan bala atau bulan sial. Padahal semua bulan itu penuh dengan keistimewaan dan jika seseorang mendapat kesialan atau cobaan pada bulan itu, maka itu adalah kehendak yang Maha Kuasa.

Namun sekarang ini masih banyak manusia yang beranggapan bahwa bulan safar adalah bulan kesialan. Telah diterangkan dalam Al-Qur’an dan Al Hadist bahwa Allah melarang manusia untuk mengkhususkan hari atau bulan sebagai sumber kesialan.

Apabila kesialan datang kepada manusia pada bulan safar, itu karena kehendak Allah. Diterangkan dalam sebuah hadist bahwa Rosulallah SAW bersabda: “Allah telah menentukan takdir setiap makhluk ciptaan-Nya, lima puluh ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan”.

Oleh karena itu ketika anda mendapatkan kesialan ataupun musibah, baik dibulan safar atau dibulan lainnya itu adalah takdir yang Allah berikan. Kita sebagai umat muslim supaya selalu bertawakal kepada Allah dan selalu beriman kepada-Nya.

3. Rabi’ul Awal

Bulan rabi’ul awal adalah bulan ke-3 dalam kalender hijriyah atau kalender islam 2020. Bulan rabi’ul awal merupakan bulan yang sangat dimuliakan oleh umat muslim diseluruh dunia dan dibulan ini banyak peristiwa yang terjadi terhadap Nabi Muhammad SAW.

Diantaranya yaitu dalam kalender islam pada tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah merupakan hari kelahirannya Nabi Muhammad SAW ke dunia. Pada tanggal 17 Rabi’ul Awal merupakan hari peristiwa Nabi Muhammad SAW hijrah dari Kota Mekkah menuju Kota Madinah.

Dan pada tanggal 27 Rabi’ul Awal merupakan hari dimana Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah (wafat). Itulah peristiwa yang terjadinya terhadap Nabi Muhammad SAW ketika dibulan Rabi’ul Awal dan ada beberapa keutamaan dibulan tersebut.

Pada saat bulan rabi’ul awal sebaiknya umat muslim memperbanyak amalan baik yaitu seperti membaca Al-Qur’an, membaca Sholawat Nabi, dan amalan baik lainnya. Sebab di bulan rabi’ul awal banyak kerahmatan yang Allah turunkan ke dunia.

Selain itu di dalam bulan rabi’ul awal juga dapat menambah kecintaan umat muslim terhadap Nabi Muhammad SAW. Karena mewujudkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW merupakan suatu kewajiban untuk menambah keimanan dan ketakwaan seseorang.

4. Rabi’ul Akhir

Bulan rabi’ul akhir merupakan bulan ke-4 dalam kalender hijriyah, khususnya kalender hijriyah 2020. Dan tanggal 1 rabi’ul awal itu terjadi pada tanggal 28 november 2019 tahun kemarin. Banyak peristiwa yang terjadi pada bulan rabi’ul akhir.

Diantaranya yaitu pada bulan rabi’ul akhir Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu surat Al Hasyr yang berarti pengusiran. Di dalam surat tersebut menjelaskan tentang pengusiran suku Bani Nadzir yang tinggal disekitar Kota Madinah, sehingga surat Al Hasyr tergolong surat Madaniyah.

Pada bulan rabi’ul akhir orang-orang Bani Nadzir mencoba melakukan pembunuhan terhadap Nabi Muhammad SAW menggunakan batu. Dibulan rabi’ul akhir telah terjadi perang jamal antara pasukan Sayyidati Aisyah dengan pasukan Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Terjadinya perang antara pasukan Sayyidati Aisyah dengan pasukan Khalifah Ali bin Abi Thalib itu disebut dengan tahun fitnah. Selain itu masih banyak lagi peperangan dibulan rabi’ul akhir dizamannya Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah perang Al Ghabah.

Dengan mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan rabi’ul akhir, pastinya dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Dan sudah seharusnya kita lebih bersemangat lagi dalam hal beribadah kepada Allah SWT.

5. Jumadil Awal

Jumadil Awal merupakan bulan ke-5 dalam kalender hijriyah 1441, jika dilihat dari kalender masehi itu sama dengan bulan Desember-Januari 2019/2020. Jumadil Awal berarti bulan pertama dalam musim sejuk dan awal mula dari musim dingin.

Musim sejuk dan dingin ini akan berakhir pada bulan jumadil akhir yang akan kami bahas setelah jumadil awal ini. Banyak pula peristiwa penting yang terjadi pada bulan jumadil awal, salah satunyanya adalah pada tanggal 17 jumadil awal Abdullah dihukum oleh penguasa dzalim pada masa itu.

Selain itu peristiwa penting yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW pada bulan jumadil awal yaitu beliau menikahi Siti Khadijah pada bulan jumadil awal. Dan pada bulan itu terjadi perang Al-Ashirah yang tidak menimbulkan pertempuran, karena perang tersebut adalah perang perjanjian.

Yaitu perjanjian damai antara Rosulallah SAW dengan Bani Mudlij dan penyokong mereka yaitu Bani Hamzah. Ada beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW yang wafat pada bulan tersebut, salah satunya adalah Zaid bin Haritsah. Dia adalah pemeluk islam yang pertama dari kalangan bekas budak Nabi Muhammad SAW.

Ada beberapa keistimewaan pada bulan jumadil awal diantaranya yaitu bulan jumadil awal adalah bulan memohon ampunan. Sama seperti bulan yang lain, bulan jumadil awal merupakan waktu yang tepat untuk menyatakan taubat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukan.

6. Jumadil Akhir

Jumadil akhir merupakan bulan ke-6 setelah bulan jumadil awal dan sebelum bulan rajabdalah kalender hijriyah, khusunya kalender hijriyah 2020. Bulan jumadil akhir ini terdiri dari 29 hari yang diawali dengan tanggal satu jumadil akhir.

Jika dilihat dari kalender masehi 1441 saat ini jumadil akhir sama dengan kalender januari 2020. Banyak sekali keutamaan yang ada di dalam bulan jumadil akhir, sehingga umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada bulan tersebut.

Salah satunya seperti mengerjakan ibadah sholat sunnah, yaitu seperti sholat malam atau sholat sunnah lainnya. Dan ada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan jumadil akhir yaitu wafatnya khalifah Abu Bakar As Siddiq.

Beliau meninggal pada tanggal 22 jumadil akhir tahun 13 Hijriyah, pada saat itu banyak umat muslim yang terpukul dengan kematian khalifah Abu Bakar As Siddiq. Dan Abu Bakar AS Siddiq meninggal pada umur 63 tahun, dia adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan seorang yang dermawan.

Pada bulan jumadil akhir juga ada peristiwa pelantikkan khalifah ke-dua setelah wafatnya khalifah Abu Bakar As Siddiq. Khalifah ke-dua itu bernama Umar bin Khatab, sebelum masuk islam Umar bin Khatab adalah orang yang sangat menentang islam.

Namun Allah telah memberi petunjuk kepada Umar bin Khatab, sehingga dia masuk kedalam agamanya Allah yaitu agama islam. Itulah beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan jumadil akhir, kita sebagai umat muslim supaya mengimaninya.

7. Rajab

Rajab merupakan bulan yang ke-7 dalam kalender islam, bulan rajab biasanya terdiri dari 30 hari. Menurut kalender masehi bulan rajab 1441 sama seperti tanggal 25 februari 2020. Umat muslim mengatakan bahwa bulan rajab merupakan bulan yang mulia selain bulan ramadhan.

Sehingga dibulan rajab banyak umat muslim yang berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan rajab diantaranya yaitu pada tanggal 27 rajab Allah menurunkan perintah sholat ketika Rosulallah SAW melaksanakan Isra’ Mi’raj.

Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam untuk menerima wahyu berupa perintah sholat lima waktu. Perjalanan Isra’ Mi’raj dimulai dari masjidil haram sampai masjidil aqsa, lalu karena isin Allah Nabi Muhammad SAW berjalan hingga Sidratul Muntaha.

Sidratul Muntaha adalah tempat tertinggi dilangit, dan ketika perjalanan menuju sidratul muntaha. Rosulallah SAW diperlihatkan keindahan yang ada di dalam surga dan juga diperlihatkan kekejaman siksaan api neraka yang besar dan membara.

Selain itu peristiwa yang terjadi pada bulan rajab adalah perang tabuk yaitu perang antara pasukan Rosulallah SAW dengan pasukan Romawi. Perang tabuk ini terjadi pada tanggal 9 rajab tahun hijriyah, dan ketika itu pasukan Rosulallah SAW mengalami kemenangan.

Oleh karena itu sebagai umat muslim kita supaya memperbanyak ibadah dibulan rajab, yaitu seperti membaca Surat Ar Rahman (membaca Al-Qur’an), memperbanyak sholat sunnah, dan sebagainya. Dan kita supaya selalu meminta ampunan kepada Allah di bulan tersebut ataupun bulan lainnya.

8. Sya’ban

Sya’ban merupakan bulan ke-8 sebelum bulan ramadhan dalam kalender hijriyah, bulan sya’ban terdiri dari 29 hari. Bulan sya’ban memiliki arti pemisah, karena pada bulan sya’ban orang-orang Arab terdahulu berpisah atau berpencar untuk mencari air.

Banyak orang yang mengatakan bahwa bulan sya’ban merupakan bulan yang penuh dengan kerahmatan dan keberkahan. Karena pada bulan sya’ban Allah membuka pintu rahmat dan pintu ampunan bagi orang-orang yang bertaubat atas kesalahan yang telah diperbuat.

Dan umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak berbuat kebaikan dan memperbanyak ibadah sunnah pada bulan tersebut. Salah satu contoh ibadah sunnah yang dapat dikerjakan pada bulan sya’ban adalah puasa sunnah, baik puasa senin kamis ataupun puasa Nabi Daud.

Diterangkan dalam hadist riwayat Al Bukhori, bahwa Rosulallah SAW lebih sering melaksanakan puasa sunnah pada bulan sya’ban daripada bulan lainnya. Dan diterangkan dalam hadist riwayat At Tirmidzi bahwa Rosulallah SAW bersabda: “Puasa sya’ban itu untuk mengagungkan Ramadhan”.

Banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan sya’ban salah satunya adalah tanggal 1 sya’ban merupakan hari kelahiran Zainab binti Ali. Dia adalah anak perempuan khalifah ketiga yaitu Ali bin Thalib dan cucu Nabi Muhammad SAW dari anak perempuannya Fatimah.

9. Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan ke-9 dalam kalender hijriyah 2020 setelah bulan sya’ban dan sebelum bulan syawal. Bulan ramadhan terdiri antara 29 hari sampai 30 hari, bulam ramadhan memiliki arti panas yang menghanguskan atau kekeringan.

Banyak kegiatan umat muslim yang dilakukan di bulan ramadhan, karena bulan ramadhan adalah bulan yang istimewa. Dan di dalam bulan ramadhan ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, malam itu adalah malam lailatul qadar.

Kegiatan umat muslim pada bulan ramadhan adalah puasa ramadhan, sholat terawih, menunaikan zakat, tadarus Al-Qur’an, dan sebagainya. Puasa ramadhan merupakan suatu kewajiban umat muslim yang harus dikerjakan. Dan jika ada umat muslim yang tidak puasa pada bulan itu, maka dia supaya membayarnya dibulan yang lain.

Lalu kapankah bulan ramadhan 2020 akan datang? Menurut kalender puasa 2020 yang tersedia dibeberapa media mengatakan bahwa bulan ramadhan terjadi pada malam kamis 23 april 2020. Untuk itu bagi anda yang memiliki hutang puasa segeralah untuk membayarnya.

Banyak sekali peristiwa penting yang terjadi pada bulan ramadhan dan peristiwa itu tidak terjadi pada bulan lainnya. Diantaranya adalah bulan ramadhan merupakan bulan pertama kali diturunkannya kitab suci Al-Qur’an ke dunia kepada Nabi Muhammad SAW melewati Malaikat Jibril.

Setiap orang yang berbuat kebaikan pada bulan ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Bulan ramadhan merupakan bulan atau waktu yang mustajab untuk berdo’a, dan di Indonesia ini hanya ada waktu yang mustajab untuk berdo’a kepada-Nya.

Umat muslim dianjurkan untuk mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an beberapa kali pada bulan ramadhan, khususnya membaca surat yasin. Karena pahala membaca Al-Qur’an itu sangatlah besar, terlebih lagi jika dilakukan ketika bulan ramadhan.

10. Syawal

Syawal merupakan bulan ke-10 dalam kalender hijriyah 1441 sebelum bulan dzulqa’dah. Jika dilihat dalam kalender masehi saat ini, bulan syawal 1441 terjadi pada tanggal 24 mei 2020. Dan pada tanggal 1 syawal merupakan hari raya idul fitri bagi seluruh umat muslim.

Pada saat bulan syawal umat muslim supaya lebih meningkatkan ibadahnya, karena bulan syawal itu masih berkaitan dengan bulan ramadhan. Sehingga dapat dikatakan bulan ramadhan tidak berakhir ketika di bulan puasa, tetapi masih dilanjutkan dibulan syawal.

Ada satu amalan yang ketika dikerjakan pada bulan syawal akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat (sangat banyak). Amalan itu adalah puasa 6 hari di bulan syawal, puasa syawal ini bisa dikerjakan ketika memasuki hari kedua bulan syawal.

Karena hari pertama bulan syawal adalah hari raya idul fitri bagi seluruh umat muslim. Namun banyak umat muslim yang melakukan puasa syawal ketika minggu kedua bulan syawal. Karena satu minggu awal bulan syawal digunakan untuk bersilaturrohim ke kerabat ataupun tetangga.

Pahala yang didapatkan dengan mengerjakan puasa syawal telah dijelaskan dalam hadits riwayat muslim yang artinya “Barang siapa yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan syawal, maka dia berpuasa seperti satu tahun penuh”.

Setelah mengetahui betapa besarnya pahala orang yang mengerjakan puasa syawal, maka pasti rugi orang yang tidak melaksanakan puasa 6 hari dibulan syawal. Dan pahala puasa 6 hari di bulan syawal merupakan satu keistimewaan yang tidak ada di bulan lainnya.

11. Dzulqa’dah

Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender hijriyah 1441 setelah bulan syawal, jika dilihat dalam kalender masehi itu sama dengan bulan juni-juli 2020. Dzulqa’dah memiliki makna “Penguasa Gencatan Senjata”, karena pada bulan tersebut bangsa arab meniadakan peperangan.

Bulan dzulqa’dah merupakan salah satu bulan haram yang dijelaskan dalam surat At Taubah ayat: 36. Dalam surat tersebut menjelaskan bahwa Allah melarang manusia untuk berbuat aniaya terhadap orang lain pada empat bulan haram.

Ke-empat bulan haram itu adalah bulan Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Sehingga dapat diketahui dengan jelas bahwa bulan Dzulqa’dah merupakan salah satu bulan haram, yaitu bulan yang dilarang untuk berperang atau berbuat aniaya.

Walaupun di dalam 4 bulan haram itu dilarang berbuat aniaya, bukan berarti diselain 4 bulan tersebut boleh berbuat aniaya. Karena Allah membenci atau tidak suka terhadap orang-orang yang dzalim atau menganiaya tehadap orang lain.

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada bulan dzulqa’dah, sehingga dibuat menjadi sebuah kisah atau cerita bersejarah dalam agama islam. Salah satunya adalah 10 dzulqa’dah yaitu peristiwa keberangkatan Rosulallah SAW menuju Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah yang terakhir kalinya.

12. Dzulhijjah

Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 atau bisa dikatakan bulan terakhir dalam kalender hijriyah 2020. Namun jika dilihat dalam kalender masehi bulan dzulhijjah ini sama seperti bulan juli sampai bulan agustus 2020. Bulan dzulhijjah juga termasuk bulan kemuliaan.

Di dalam bulan dzulhijjah banyak peristiwa penting yang dijadikan sejarah bagi umat manusia zaman sekarang. Peristiwa itu diantaranya adalah pada tanggal 1 dzulhijjah merupakan hari kelahiran nabi Ibrahim AS, dari ibu yang bernama Buna binti Karbina bin Kartsi.

Pada tanggal 9 dzulhijjah merupakan peristiwa umat islam melaksanakan haji dan wukuf di arafah. Sedangkan orang yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk puasa arafah selama satu hari. Kemudian pada tanggal 10 dzulhijjah dilaksanakan idul adha.

Idul Adha merupakan hari penyembelihan hewan kurban, yaitu seperti unta, sapi, atau kambing. Dan pada tanggal 8 sampai 12 dzulhijjah orang-orang yang beragam islam terdahulu menunaikan ibadah haji ketahan suci yaitu Kota Mekkah.

Bulan dzulhijjah juga termasuk dalam salah satu bulan haram, yaitu bulan dilarangnya melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Sehingga banyak orang yang mengatakan bahwa bulan dzulhijjah termasuk salah satu bulan suci yang penuh keberkahan.

Leave a Comment